
KENDARI – Belasan awak dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Anggalo Melai, dan Kelurahan Abeli, Kecamatan Abeli, Kota Kendari , Sulawesi Tenggara, mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan pada acara akikah, Rabu (9/9/2020).
(Baca juga: Siksa Teman Sendiri Pakai Parang, Deky Dibekuk Tim Maleo)
Rata-rata para korban keracunan mengalami gejala pusing, mual dan diare, serta meriang usai mengkonsumsi makanan tersebut. Ada sebanyak 14 warga yang terpaksa dilarikan ke Puskesmas Abeli, Kota Kendari , untuk mendapatkan penanganan medis, Jumat (11/9/2020).
Salah satu korban, Sri Aulia mengaku, merasakan sesak nafas dan muntah-muntah sehari setelah mengikuti acara akikah di rumah tetangga. “Saya makan acar yang disiapkan pemilik rumah. Usai makan saya tidak mengalami petunjuk apapun, baru besoknya merasakan bangkit, ” tegasnya.
Besar Puskesmas Abeli, Kota Kendari , Anwar menjelaskan, korban yang menjalani perawatan medis sama mengalami keluhan yang sama, yaitu mual dan pusing. “Kami juga telah mengambil sampel makanan, untuk memastikan penyebab keracunan massal itu, ” tuturnya.
Untuk hasil pemeriksaan, dia mengaku sedang menunggu hasil uji laboratorium serta keterangan resmi dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Tenggara. (Baca serupa: Tangkap ASN Kemenhub Bawa Sabu, Petugas Avsec Raih Penghargaan)
Belasan warga tersebut, saat tersebut masih menjalani perawatan intensif di tiga ruangan rawat inap Puskesmas Abeli, Kota Kendari , untuk menunggu kondisi kesehatannya kembali pulih.